 |
| Logo IBL (iblindonesia.com) |
Keenam tim yang akan mentas di babak enam besar adalah Satria Muda Pertamina, Garuda Bandung, dan BSB Hangtuah di Divisi Merah, serta Pelita Jaya, Stapac Jakarta, dan Pacific Caesar Surabaya di Divisi Putih.
Satria Muda dan Pelita Jaya yang berstatus sebagai juara divisi masing-masing mendapat keistimewaan langsung melenggang ke babak semifinal. Mereka tinggal menunggu pemenang dari keempat tim lainnya.
Garuda dan Hangtuah akan bertanding lebih dulu dengan jadwal pada tanggal 2 dan 3 Maret. Bilamana kedua tim saling mengalahkan di dua pertemuan tersebut, mereka akan melakoni partai penentuan pada tanggal 5 Maret.
Sepekan kemudian, giliran tim di Divisi Putih yang akan berlaga. Stapac dan Pacific Caesar akan berduel pada tanggal 9 dan 10 Maret. Pertandingan penentuan akan dilangsungkan tanggal 12 jika diperlukan.
Babak playoff musim ini pun boleh dibilang hampir mirip dengan susunan IBL musim lalu. Tim-tim yang menjadi pemuncak divisi maupun yang harus berebut tempat ke semifinal pun nyaris serupa.
Dari keenam tim yang mentas, hanya Hangtuah yang merupakan nama baru di babak enam besar besok. Musim lalu, Garuda bertaruh ke babak semifinal Divisi Merah melawan CLS Knights Surabaya (sekarang bernama CLS Knights Indonesia, Red) yang musim ini mentas di ASEAN Basketball League (ABL).
CLS Knights gagal mengulang sukses mereka di IBL 2016 setelah keok dari Satria Muda di babak empat besar.
Di Divisi Putih, Stapac (musim lalu bernama W88news Aspac Jakarta, Red) berhasil menundukkan Pacific Caesar. Namun, mereka harus mengakui kedigdayaan Pelita Jaya, yang kemudian menjadi tim juara bertahan usai mengandaskan Satria Muda di babak final.
Thursday, March 1, 2018